Sekolah, Selektif atau Pilih-Pilih?

Saat ini, sekolah telah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk kehidupan. selain untuk mendidik, sekolah juga untuk meningkatkan pengetahuan yang ada di dunia ini. Namun, bagaimana jika kita atau anak kita terhalang bersekolah hanya karena tidak lolos dalam ujian seleksi. apalagi jika jenjang sekolah termasuk dalam program wajib belajar yang diadakan pemerintah.


Pertanyaan sederhanapun muncul di pikiran saya. sebenarnya sekolah itu untuk siapa, anak yang sudah pintar atau memintarkan anak yang memang kurang dalam pengetahuan akademis? mungkin terdengar tidak adil jika keadaannya seperti itu. bukankan mendapatkan pendidikan itu hak dari semua anak Indonesia? Mengapa harus ada ujian seleksi di setiap sekolah? bagaimana jika ada yang gagal terus menerus hingga tidak mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan?


Mungkin pemerintah atau orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan perlu memperbaiki lagi tatanan atau aturan yang ada. sehingga tidak ada anak yang merasa terdeskriminasi karena gagal masuk sekolah.

Kota Gudeg, yang Penuh Pesona

Masih sangat ku ingat, beberapa bulan lalu saat aku berkunjung ke kota pelajar ini. kota yang selalu membuatku terpana dengan apa yang ada di dalamnya. Alamnya, lingkungannya, bangunannya, bahkan penduduknya pun sangat mempesona untukku.

saat di perjalanan, aku ingat betul hari masih berselimutkan gelapnya malam. namun disinilah letak keindahan yang membuai penglihatanku. kerlap-kerlip lampu kota, mengisi bukit kecil yang ada di depanku. walaupun ini pemandangan yang mungkin biasa untuk orang lain. namun hal ini malah membiusku dan tanpa sadar aku berdecak penuh kagum atas keindahan kota ini.

kekagumanku tidak berhenti sampai disitu. akupun berkesempatan mengunjungi salah satu bangunan yang paling di minati di kota ini. ya benar, Candi Prambanan. Sungguh megah dan indah bangunan yang saat itu sedang aku kagumi.hanya dengan mengeluarkan Rp. 20.000,- kita dapat masuk ke kompleks candi ini.

lalu setelah itu aku mengunjungi kebun binatang yang ada di Yogyakarta ini. kebun binatangnya bernama Gembira Loka. koleksi di kebun binatang ini cukup lengkap, namun menurutku ada beberapa bagian yang kurang terawat.

selain dua tempat wisata ini, aku juga sangat ingin mengunjungi salah satu pantai terindah, yaitu parangtritis. namun sayang, kali ini aku tidak berkesempatan mengunjungi pantai itu.

itulah sedikit ceritaku tentang beberapa pariwisata yang ada di kota Gudeg ini.

Pulau Tidung

Pulau Tidung merupakan pulau terbesar dalam gugusan pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Pulau hunian penduduk ini memiliki luas sekitar 109 ha dengan populasi sekitar 5000 jiwa. Nama Pulau Tidung berasal dari kata Tidung (dalam aksen penduduk setempat pada waktu itu), yang artinya tempat berlindung, karena pulau ini sering dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari bajak laut atau perompak,Maka Pulau ini dinamakan Pulau Tidung yaitu pulau untuk tempat berlindung.

    Menurut Buku Sedjarah Djakarta, yang terbit tahun 1960 atau 1970-an diceritakan, ketika Fatahillah menyerbu Portugis di Malaka, ia menggunakan pulau-pulau di teluk Jakarta ini sebagai basis mengatur strategi pada zaman dahulu, salah satunya adalah Pulau Tidung.

    Berdasarkan keterangan penduduk setempat, Pulau Tidung mulai dihuni oleh penduduknya sekitar tahun 1920-an. Pada waktu itu ada seorang penjaga pulau yang didatangkan dari Rawa Belong, Jakarta Barat. Pada tahun 1942 ( saat penjajah Jepang datang ke Indonesia) penduduk Pulau Tidung sempat diungsikan ke daerah Tegal Alur Jakarta Barat. Pengungsian tersebut berlangsung selama tiga tahun, hingga tahun 1945, kemudian penduduk tersebut dapat kembali ke pulau Tidung setelah Penjajahan Jepang lengser.

     Kini Pulau Tidung menjadi pusat Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan yang membawahi 3 Kelurahan antara lain: Kelurahan Pulau Pari, Kelurahan Pulau Untung Jawa dan Kelurahan Pulau Tidung.

Pulau ini dapat dijadikan alternatif untuk berwisata bagi anda yang ingin ke wilayah pantai dengan fasilitas lengkap dan tidak jauh dari ibukota.



sumber: http://www.pulau-tidung.com/

Memanjakan Mata dengan Ribuan Ikan di Terumbu Karang Terbesar

Great Barrier Reef merupakan susunan sistem terumbu karang terbesar yang tersusun sangat apik sehingga membentuk sebuah jajaran pulau-pulau kecil yang berada di dalam lautan.

Great Barrier Reef memiliki sekitar 3.000 terumbu individu dan 900 pulau-pulau peregangan sejauh 2.600 km lebih dari total luas area yang dimiliki Great Barrier Reef yaitu sekitar 344.400 km persegi.

Great Barrier Reef merupakan struktur tunggal terbesar susunan karang pembatas menakjubkan yang dibuat oleh makhluk hidup dan dapat dilihat dari luar angkasa. Great Barrier Reef terkadang juga disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia.

Pada kenyataannya, susunan karang ini terbentuk dari berjuta organisme kecil yang dikenal dengan sebutan polip koral. Pada tahun 1981, UNESCO memilih Great Barrier Reef sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.

Great Barrier Reef berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia hingga masuk ke perairan Papua Newguinea. Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Great Barrier Reef Marine Park. Karena kekayaan biodiversitasnya dengan perairannya yang hangat dan jernih membuat karang ini menjadi tujuan pariwisata yang sangat populer, terutama bagi para penyelam scuba.

Beberapa ilmuwan Australia menyatakan bahwa mereka telah menemukan kehidupan laut prasejarah yang aneh pada ratusan kilometer di bawah "Great Barrier Reef".

Berbagai makhluk purba seperti ikan hiu, ikan raksasa yang mengandung minyak ikan, kumpulan hewan berkulit keras, dan spesies cumi-cumi primitif yang hidup di dalam tempurung yang disebut nautilus merupakan habitat yang menghuni Great Barrier Reef.​

sumber: http://isidunia.blogspot.com/2011/11/taman-terumbu-karang-terbesar-di-dunia.html

Berwisata Murah Meriah dan Dekat dari Rumah

Pernahkah anda mendengar Kota Wisata atau mungkin lebih dikenal dengan Kampung Cina? Memang tempat ini tidak setenar Ancol dan TMII. Namun, tempat ini cukup ramai dikunjungi bahkan saat hari-hari biasa. Mungkin hal ini di sebabkan oleh jarak dari ibukota yang hanya satu jam atau biaya masuknya yang tidak terlalu mahal. Jika hanya memasuki kampung-kampung yang ada disini, anda tidak dikenakan biaya. Hanya dikenakan biaya untuk parkir kendaraan saja. Namun, jika ingin masuk lebih dalam tersedia Wonder Land yang berisi wahana-wahana bermain yang cukup lengkap. Cukup membeli tiket dengan membayar kira-kira Rp. 15.000,- per orang.

Udara disini cukup sejuk, mungkin karena lokasinya yang cukup dekat dengan kota Bogor. Meskipun hanya memiliki waktu yang terbatas untuk berlibur, tempat ini dapat anda jadikan sebagai tujuan berwisata anda dan keluarga.

Menghabiskan Liburan dan Berwisata Menjelajahi Alam

Mendaki gunung, sekarang tidak hanya dipandang sebagai cabang olahraga. Tetapi juga digunakan para wisatawan untuk menghabiskan liburannya dengan cara yang berbeda. Tidak ada salahnya kan berwisata sambil berolahraga? Selain kita dimanjakan dengan pesona alam yang tiada habisnya, kita juga akan merasakan manfaat lain dari wisata ini. Yaitu, badan yang sehat.

Untuk pendaki yang masih baru atau dapat dikatakan sebagai pemula, dapat diawali dengan mendaki bukit-bukit yang tidak terlalu tinggi. Hal ini dilakukan agar anda tidak “kaget” dengan aktifitas baru ini. Namun jika sudah mahir dan terbiasa dengan aktifitas ini, anda bisa mencoba mendaki gunung tertinggi di Indonesia atau bahkan di dunia.

Beberapa hal perlu diperhatikan sebelum mendaki adalah memeriksakan kesehatan anda, apakah aman atau tidak untuk melakukan aktivitas pendakian. Lalu kemudian menyiapkan alat-alat dan perlengkapan yang wajib dibawa untuk menjamin keamanan dan kenyamanan anda saat mendaki gunung.

Menghilangkan Beban dan Menerbangkannya Melalui Berwisata

Kita sering sekali mendengar kata berwisata di kehidupan sehari-hari. Terlebih saat menjelang dan saat liburan. Tapi, apakah sebenarnya berwisata itu? Hemm.. pertanyaan ini tentu tidak sulit untuk di jawab bukan. Menurutku berwisata adalah kegiatan paling menyenangkan. Hampir tidak ada muram atau wajah sedih yang saat kita sedang berwisata. Ya, memang benar. Itulah fungsi dari berwisata. Bersenang-senang dan melepas semua beban. Terutama beban pekerjaan dan rutinitas yang membuat kita terjebak di dalam situasi monoton yang tidak menyenangkan.

Menurut saya, tempat paling tepat untuk berekreasi melepas penat adalah tempat yang indah, damai, sejuk, serta jauh dari sentuhan polusi kota yang mencekik. Seperti daerah pegunungan, pedesaan, juga pantai dan pulau-pulau yang masih asri. Suasana seperti ini yang cocok untuk menenangkan pikiran, memulihkan dan menyegarkan setiap senti dari tubuh kita dan menyiapkan kondisi sesempurna mungkin untuk menjalani kepadatan rutinitas yang monoton itu. 

So.. buatlah liburan anda berharga dengan mempertimbangkan kualitas pariwisata yang akan anda jalani. Buatlah seakan-akan rekreasi adalah waktunya mengisi ulang tenaga, pikiran, semangat dan kualitas diri anda.

Selamat berekreasi :)

tugas softskill

Bagaimana pendapat anda tentang peranan undang-undang dalam kepariwisataan?

• ·         Di dalam suatu objek, memang dibutuhkan suatu peraturan yang mengatur ketertiban serta kelancaran objek tersebut. Begitu juga dengan kepariwisataan. Peranan undang-undang sangat dibutuhkan dalam bidang ini. Semua yang berkaitan dengan kepariwisataan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kesemrawutan yang mengakibatkan kurang maksimalnya pemanfaatan potensi sehingga kepariwisataan tersebut menjadi terbengkalai. Jadi, tidak diragukan lagi, undang-undang memang diperlukan untuk mengatur dan memaksimalkan potensi kepariwisataan, khususnya di Indonesia ini.

Melepas Penat dan Mengenal Alam

Dibodas adalah salah satu ojek wisata yang ada di kota hujan bogor. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari ibukota membuatnya menjadi salah satu objek wisata favorit di daerah Jawa Barat. Selain menjadi salah satu kebun raya di Jawa Barat, di Cibodas juga terdapat air terjun ciismun.

Beberapa fasilitas yang ada di cibodas adalah: Rumah Paku-pakuan, Rumah Kaca, Pembibitan Anggrek, Sukulen, Kaktus, Air Terjun, Jalan Air,  Tanam Tematik, Taman Lumut, Koleksi Tanaman Obat, Wisma Tamu, Kupel, Kafetaria, Mesjid, Penjualan Tanaman.

Selain menjadi  tempat rekreasi, cibodas juga dapat digunakan sebagai sumber penelitian maupun sumber pengetahuan alam. Karena di kebun raya ini terdapat beberapa koleksi tanaman-tanaman hias maupun tanaman-tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan.

Jadi tidak ada salahnya kita berwisata sambil mengenal potensi alam yang ada di sekitar kita.