Alasan di Balik Sulitnya Menemukan Tahu Tempe
Tempe dan tahu saat ini telah menjadi makanan yang wajib ada di meja makan. Tidak hanya masyarakat kelas bawah saja yang menyukainya, namun orang-orang high class pun banyak yang memburu makanan ini.
Namun akhir-akhir ini tempe, tahu atau makanan lainnya yang berbahan dasar kedelai sulit di temukan. Ternyata, tingginya harga kedelai menjadi penyebab sulitnya menemukan makanan yang berbahan dasar kedelai ini.
Hal inilah yang mengusik keingintahuan saya apa saja faktor yang menjadi penyebab kelangkaan kedelai di pasaran.
Saya mencoba mencari tahu penyebab dari kelangkaan tahu dan tempe di salah satu pasar tradisional di Bekasi. Dari beberapa pedagang yang saya temui, mereka mengakui bahwa salah satu faktor yang berperan dalam kelangkaan kedelai adalah tingginya harga kedelai.
"Penyebab langkanya kedelai sih mbak gara-gara harga kedelainya terlalu mahal. Jadi kami sebagai pedagang kecil susah untuk beli kedelainya. Daripada kami rugi, kami memilih berhenti sementara untuk memproduksi tempe dan tahu." ungkap Pak Ali, salah satu pedagang di pasar Wisma Asri (Bekasi Utara).
Tingginya harga kedelai di pasaran diakibatkan oleh pembatasan impor kedelai. Pemerintah sengaja membatasi impor kedelai ini untuk menambah produksi kedelai dalam negeri.
Selain pembatasan impor, menurunnya nilai rupiah terhadap dolar menjadi penyebab lain dibalik kelangkaan dan melambungnya harga kedelai.
Jadi, kelangkaan kedelai tidak hanya diakibatkan oleh mahalnya harga kedelai tersebut tapi juga sulitnya untuk memperoleh kedelai dan menurunnya nilai Rupiah terhadap Dolar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar