Mengeluhkan Pendidikan yang Kurang diperhatikan, Guru malah diberhentikan
Disebuah desa terpencil, tepatnya di daerah Mamuju Utara Sulawesi Barat terdapat satu sekolah dasar yang cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, kondisi ruang kelas yang tidak cukup untuk dibilang layak menjadi satu-satunya harapan mereka untuk meraup ilmu. Namun, saat ini tiada lagi tenaga pengajar yang mengisi ruang kelas tersebut. Sang guru diberhentikan hanya karena mengeluhkan pendidikan di daerahnya yang kurang diperhatikan.
Dinas pendidikan setempat tidak ingin ambil pusing, dan jalan memberhentikan sang guru pun diambil. Bukankan menyedihkan sekali? Ingin memperbaiki kualitas anak bangsa, malah dibalas dengan air tuba.
Menurut saya, hal ini benar-benar memalukan. Bagaimana mungkin pihak yang bertanggung jawab malah lepas tangan dan memilih jalan pintas. Bagaimana nasib bangsa ini di kemudian hari?
Sebelumnya, sang guru mengungkapkan jika sekolah tempat ia mengajar tidak pernah mendapat 'perhatian' pemerintah setempat.
Bukankah pekerjaan dari Dinas Pendidikan adalah mengurusi pendidikan, namun mengapa memilih lepas tangan? sungguh hal tersebut menggambarkan suatu ketidakbertanggung jawaban.
Hal ini benar-benar menyorot kebobrokan pemerintah dalam hal pendidikan. Seharusnya, mereka mengupayakan yang terbaik untuk bangsa ini. Bukan malah memperparah kondisi bangsa sendiri.
sumber: detiknews
sumber: detiknews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar